Zara sudah merasa sedikit suntuk karena menunggu Bara lebih dari tiga puluh menit. Ya, walaupun dia masih ditemani oleh Sadam, tetapi Zara tidak betah jika terlalu lama menunggu seperti ini. Semakin lama pun Zara juga sudah tidak tahu harus membicarakan apa bersama Sadam, karena mereka berdua juga sudah hampir tidak pernah berbicara empat mata begini. Biasanya ada teman-teman mereka yang lain yang juga bisa menyahut ucapan satu sama lain. Disamping itu, saat berkumpul bersama yang lain pun, Sadam juga terbilang paling sedikit berbicara.
Gadis itu sampai menoleh beberapa kali ke arah pintu masuk area parkir ini, tapi Bara juga tak kunjung datang. Zara sampai menegaskan rahangnya sendiri, dia melihat sekitar area parkir ini juga sudah mulai sepi, karena para siswa dan siswi pun berhamburan mengeluarkan motor mereka dari tempat ini.
"Bara masih belum mengabarimu?" tanya Sadam yang juga merasakan kebosanan Zara.