Entah kenapa, setelah pelajaran sekolah telah usai dan gadis itu bertemu dengan kekasihnya, Bara hanya terdiam dan tidak berkata apapun pada Zara. Biasanya, dia akan menanyakan sesuatu. Paling tidak, ada 1 pertanyaan yang ditanyakan pada kekasihnya itu ketika mereka bertemu di area parkir. Sayangnya, untuk sore ini dara sama sekali tidak melontarkan pertanyaan apapun, dan itu membuat Zara sedikit bingung dengan sikap kekasihnya ini.
"Bara?" panggil Zara, kepalanya timbul dari sisi kanan tubuh Bara. "Tumben sekali diam?"
Bara melirik sekilas ke arah sang gadis, pun dia juga tidak menunjukan ekspresi apapun. Saat ini Bara lebih terfokus pada motornya, dan setelah mengenakan helmnya laki-laki itu langsung mengeluarkan motornya dari tempat ia memarkirkan. Dia juga memberikan halaman pada koperasi Indonesia dengan wajah yang sama seperti parkir. Tanpa ekspresi dan juga tanpa kata-kata.
