Dalam satu detik, kedua bola mata Zara sudah terbuka lebar. Dia menoleh ke arah kanannya dan mendapati lima teman satu kelasnya. Astaga, Zara lupa jika dia sedang berada di alam bersama seluruh teman satu angkatannya. Sepertinya dia masih terbawa suasana rumah. Zara langsung mengusap wajahnya bersamaan dengan mendudukan diri guna memenuhi kesadarannya yang masih berkeliaran dilain tempat.
Gadis itu mengambil ponselnya untuk memeriksa waktu yang sudah ditujukan pagi ini. Rupanya jam setengah lima pagi, gadis itu keluar dari tendanya dan melihat semua temannya yang bergerak menjauh dari tenda membawa alat mandi mereka. Ah, Zara rasa memang seharusnya mereka bangun sepagi ini agar tidak berebutan saat mendapatkan kamar mandi. Melihat semua anggotanya yang masih tertidur, Zara rasa dia harus menyelesaikan urusannya dulu, baru dia akan membangunkan semua temannya untuk pergi mandi.