Zara baru saja kembali setelah membeli minuman untuk mereka berdua, ini karena setelah melihat keadaan barang yang berkeringat banyak, gadis itu merasa khawatir dan memilih untuk meninggalkan Bara sebentar mencari minuman. Meskipun harus sedikit kesulitan ketika menaiki dan menuruni tangga dari pohon itu, Zara tetap melakukannya karena dia sungguh tega melihat Bara yang sangat syok.
"Minumlah dulu," ucap Zara sembari memberikan minuman yang baru saja dia buka.
Bara meminum minuman yang diberikan oleh kekasihnya itu, ia menatap Zara dengan tatapannya yang sendu. Tentang mimpinya tadi, masih menempel dengan jelas dikepalanya. Sedikit bingung untuk menceritakannya pada Zara, tentang apa yang ia mimpikan tadi.
"Kau tidak apa-apa?" tanya Zara.