Athes menggeram Edellyn mendesah ketika pelepasan yang di tunggu akhirnya tiba. Napas keduanya memburu, Athes yang kelelahan ambruk di sebelah tubuh Edellyn.
Ia mengecup singkat puncak kepala gadis itu sebelum berbisik di telinga gadis itu, "Aku suka jika kau mendesahkan namaku. Terimakasih untuk malam ini."
Edellyn tak menjawab, ia malah memiringkan tubuh untuk menatap Athes sepenuhnya. Kedua tangannya terulur dan menangkup wajah pria yang di cintainya itu.
"Athes, saat ini aku ingin kau jujur. Kau dan Emerald tidak memiliki hubungan apa-apa 'kan?" tanya Edellyn cemas, ia takut jika sampai kembali berseteru dengan Emerald hanya karena masalah Athes, terlebih mereka sudah menjadi satu keluarga sekarang.