Membuat Benny membawa istrinya masuk ke dalam pelukannya sembari mengusap rambut sang istri dengan penuh cinta.
Rasa sakit yang dulunya masih saja begitu membekas di dalam hatinya saat mengingat tentang kejadian buruk yang menimpa Berlyn—anak sambungnya Bianca.
Terus saja mengusap rambut dan sesekali membelai wajah istrinya agar bisa lebih tenang sembari ia berkata. "Sayang, aku tahu bahwa kamu tidak menginginkan semua hal buruk terjadi dengan Bia, apalagi Berlyn juga pastinya menginginkan adik-adiknya itu tetap berada di dalam keselamatan. Jika saja dia masih hidup, pasti dia akan menjadi kakak yang paling mencintai kedua adiknya sekarang. Namun, kamu harus bisa berpikir jernih karena larut malam begini membuat kita kesulitan untuk bisa menemukan keberadaan Bia. Kita tunggu besok pagi, maka kita akan mencoba mencari keberadaan Bia."