Seketika melupakan tentang masalah adiknya yang sedang dalam kesulitan, meskipun Buana tidak sepenuhnya tahu bahwa adiknya telah ditemukan.
Saat Laras kembali menggodanya setelah mereka melakukan banyak hal kali ini, dan tentu saja Buana dengan tenang menerima setiap godaan besar dari kekasihnya itu. Tak tanggung-tanggung ia kembali menghujani dengan bertubi-tubi sampai akhirnya Laras terlihat lemah, tetapi Buana masih tidak ingin berhenti ketika dirinya sangat menyenangkan melihat wajah rayuan dari kekasihnya.
"Sayang, hanya begini saja kekuatan kamu setelah mencoba menggodaku?" tanya Buana dengan sengaja sembari ia tidak menghentikan sentuhan dan hantaman keras dari arah belakang ke dalam tubuhnya Laras.
"Um, yeah ... Aku akui, sayang. Kau ... Aku ingin melihatmu." Laras mencoba untuk sedikit bangun dengan berkat bantuan dari Buana yang dengan sengaja mendekati wajah keduanya hingga ciuman yang ganas kembali terjadi di tengah-tengah hantaman keras itu.