Sama-sama terlihat kebingungan dengan apa yang sekarang Vivian katakan kepada mereka berdua. Bahkan Niko dan Andien saling menatap ketika semua kebenaran tidak seperti yang sedang didengar.
"Vivian, tunggu sebentar, sepertinya di sini kamu sudah salah paham dengan kami berdua, dan aku bisa menjelaskan semua ini sekarang. Memang aku akui bahwa aku memiliki banyak hutang denganmu, dan aku sangat berterima kasih karena berkat dirimu, membuatku bisa melunasi semua biaya hidupku dan juga tempat tinggal. Tapi, masalahnya sekarang, kamu sudah salah dalam menangapi hal ini. Lagipula hubunganku dengan Niko tidak ada ikatan apapun, kami hanya sebagai teman. Tolong percayalah padaku." Andien berusaha memohon agar tidak terus-menerus menimbulkan kesalahpahaman diantara mereka.
Dengan cepat Vivian menggelengkan kepalanya ketika mendengar semua penjelasan yang terus Andien ucap. Betapa tidak dapat ia percayai, bahkan Vivian hanya tersenyum kecil untuk menutupi semua rasa cemburunya itu.
