Pada saat ini Tian baru saja bangun dari tidurnya yang begitu nyaman. Sepertinya semalam adalah mimpi indah yang benar-benar membuat Tian merasakan efeknya yang begitu membahagiakan pagi ini walaupun kepalanya sedikit terasa berat saat ini mungkin karena efek terlalu banyak minum semalam.
"Tunggu dulu, ini apartemen ku tapi mengapa semua berwarna terlalu feminim....," ucap Tian saat ini sambil mengucek mata agar pengelihatannya lebih jelas.
Tidak hanya ruangan ini yang aneh bahkan saat ini ada sesuatu yang menggeliat dekat dengan tubuhnya yang masih ditutupi selimut setinggi dada. Awalnya Tian pikir itu hanya bantal tapi tidak mungkin bantal bisa bernafas dan memiliki detak jantung.
"Aaaaaakh...., lepaskan aku....., pergi kau penjahat.....," teriak mahluk mungil nan cantik itu dari balik selimut sambil mendekap erat selimut itu pada saat Tian membuka selimut itu sedikit.