❤️❤️❤️
Seperti janji afian sebelum nya, setelah kelas usai,afian menjemput kirana keruangan kesehatan untuk pulang bersama.
"Hai ra...siap pulang bareng!"sahut afian yang masuk kedalam ruangan sambil membawa tas kirana yang ia ambil dari ruangan tadi.
Kirana tersenyum kearah afian dan beranjak turun dari brankar.
Afian merangkul kirana berjalan keluar ruangan dan menyusuri koridor kampus menuju parkiran.
Setiba diparkiran, afian mengeluarkan motornya dari barisan parkir dan berhenti tepat didepan kirana.
Kirana naik keatas motor afian dengan perlahan,setelah kirana naik,afian melajukan motornya keluar arena kampus.
Sepasang bola mata cantik menatap kepergian mereka dengan sendu dari balik sebuah mobil yang terparkir dihalaman.
***
Afian melajukan motornya dengan kecepatan sedang sambil sesekali melirik Kirana dari kaca spion motornya.
Kirana masih merasakan kepalanya berdenyut akibat insiden ditoilet kampus.
Karena takut terjatuh,ia pun melingkarkan tangannya dipinggang afian dan menyandarkan kepalanya dipunggung afian.
Hal itu membuat afian merasa kaget dan hampir mengerem mendadak,karena detak jantungnya berdegup kencang saat ini.
Ia tidak berani bertanya dan membiarkan kirana memeluknya dengan nyaman.
Setiba didepan gerbang rumah,kirana melepas pelukan nya dipinggang afian dan turun dari motor dengan hati hati.
"Thanks ya fian udah mau nolongin dan nganterin gue!"sahut kirana sambil tersenyum tipis .
Afian menggaruk tengkuknya karena merasa canggung dengan situasi mereka yang agak berbeda.
"Emm..sama sama ra...loe..istirahat yang cukup ya,kalau ada apa apa telpon gue aja!"seru afian.
Kirana hanya mengangguk sekilas dan berjalan memasuki area rumahnya.
Sementara itu afian melajukan motornya kembali setelah memastikan kirana memasuki rumahnya dengan aman.
***
Kirana berjalan gontai menuju kamarnya,setelah tiba dikamar ia terbaring lemas diatas kasurnya.
Ting...
Kirana meraih ponselnya yang ada didalam tas nya dan melihat sebuah pesan masuk tanpa nama dilayar ponselnya.
Kirana pun membuka pesan tersebut dan kaget dengan apa yang tertera disitu.
+628315678....
Hai kirana....gimana,seru gak kejutan pertama gue, santai masih banyak kejutan gue yang lain menanti loe kok...hahahah...
14 : 25 ✓✓
Siapa loe!!!
14:26 ✓✓
Hahahah..loe gak perlu tau siapa gue!!
14 : 27 ✓✓
Bangsatt!!!!!pengecut loe!!!!
14:28 ✓✓
Kirana membanting ponsel nya asal keatas kasur dan memijat pelipisnya yang kembali berdenyut .
"Dek... kamu kenapa?tadi kata bg kay , kamu jatuh ditoilet kampus!"seru angle yang masuk kemarnya dengan wajah khawatir.
"Emm...kirana gak papa kok kk!"sahut kirana sambil tersenyum tipis.
Angle menghela napas lega dan mengelus puncak kepala kirana.
"Yaudah kk ambilin kamu makanan dulu ya,kamu pasti laper..."ucap angle dan beranjak keluar kamar kirana.
Sementara kirana menghela napas berat,ia tidak tau siapa sebenarnya orang yang mengerjainya saat ini.
Cklekk...
Angle masuk kedalam kamar kirana sambil membawa baki yang berisi nasi dan air putih serta kotak kecil berwarna pink.
"Nih.. kamu makan dulu ya,oh ya ra..tadi ada kurir yang nganterin ini,kayaknya ada temen kamu yang ngasih kado deh..."jelas angle sambil memberikan kotak itu kepada kirana dan meletakkan baki yang ia bawa keatas meja.
"Yaudah kk mau buatin teh dulu, sebentar lagi abang kamu pulang kerja!"seru angle dan beranjak pergi keluar kamar kirana.
Kirana menatap penasaran kotak pink yang saat ini ia bolak balik dan guncang.
Siapa yang memberinya kado ultah lewat kurir dan tanpa nama.
Tanpa pikir panjang kirana Langsung membuka kotak itu dan terkejut melihat isinya .
Didalam kotak itu terdapat foto nya sudah ditusuk tusuk jarum dan diberi cairan berwarna merah seperti darah.lalu sebuah surat yang terletak dibalik foto itu.
Kirana segera membaca surat itu dengan emosi yang meluap luap.
Hadiah kecil untuk kirana....
Gimana,bagus gak kado ultah dari gue, selamat ulang tahun kirana....
Gue yakin loe pasti suka banget sama kado gue ini...
Kirana membuang kotak itu asal dan membuka ponselnya lagi untuk melihat pesan dari orang asing tadi .
"Gue akan cari tau siapa loe pengecut!!!"geram kirana dan membanting ponselnya lagi.
Setelahnya ia merasakan kepalanya semakin berdenyut,karena lukanya belum sembuh.
❤️❤️❤️