"Aku rindu dengan perhatian mu seperti
waktu aku kecil dulu..."
#KIRANA WINATA 🥀
✨✨✨
Saat itu adalah acara resepsi kay dan angle, seluruh keluarga berkumpul untuk memberi selamat kepada kedua mempelai begitupun dengan para tamu undangan.
"Ra...ayo ikut mama kekamar!"seru mama dan menarik tangan kirana lalu berjalan menuju kamarnya yang ada dilantai atas.
Kirana hanya mengernyit bingung pasalnya acara resepsi itu belum selesai.
Namun,ia tidak mau berfikir panjang dan tetap mengikuti langkah mamanya menuju kamar.
Saat kirana sudah masuk kedalam kamar bersama mamanya.
Afian berjalan kearah kay yang saat itu berdiri disebelah angle bak seorang pangeran.
"Bro..kirana udah masuk kamar tuh..gimana rencana..!"seru afian.
"Kata mama semua udah siap,kue dan kado kado udah diatur semua..!"jelas kay.
Afian mengacungkan jempolnya,sebelum ia menurunkan jempolnya itu,beberapa kata dari angle harus membuat nyalinya menciut dan gugup.
"Woi... jangan lupa nyatain perasaan loe ama kirana!"pekik angle .
Afian menggaruk garuk lehernya dan membuang pandangannya dari kedua pengantin yang sedang menatapnya penuh kepastian.
Selang beberapa waktu,mama turun bersama kirana yang sudah berganti baju dan matanya ditutup oleh pita berwarna pink serasi dengan gaun yang ia kenakan.
"Ngapain sih ma..tadi aku disuruh pake baju pink,sekarang matanya ditutup gini..emang dirumah kita ada pertunjukan sulap..terus kirana jadi barcon nya gitu!"oceh kirana yang saat itu tidak tau bahwa mamanya membawanya kebawah dan berdiri ditengah tengah para tamu yang sedari tadi menahan tawa mereka mendengar ocehan kirana.
Mama menghentikan langkahnya dan berdiri didepan kirana.
"Kalau mama buka pitanya,kamu jangan buka mata ya..janji sama mama!"seru mama.
Kirana berdecak kesal dan langsung mengangguk cepat agar kebingungan nya ini segera berakhir.
Mama membuka pita yang menutup matanya,dan sesuai janji kirana belum membuka matanya .
Mama menuntun kirana untuk maju beberapa langkah dan berdiri tepat didepan sebuah meja yang terdapat sebuah kue ultah yang sangat indah.
"Oke,sekarang kamu boleh buka mata kamu!"seru mama.
Kirana membuka matanya perlahan dan kaget saat mengetahui bahwa dirinya saat ini berdiri ditengah tengah para tamu undangan.
Dan keterkejutan nya bertambah saat melihat didepannya terdapat kue yang sangat indah dan unik seperti menggambarkan sosok dirinya.
"Selamat ulang tahun sayang!"sahut mama sambil mengecup puncak kepala kirana.
Semua orang bernyanyi lagu selamat ulang tahun dengan antusias dan gembira,hal itu membuat kirana terharu dan menangis.
Kay meletakkan rangkain mahkota bunga dikepala kirana lalu membawa adiknya itu kedalam pelukannya.
"Selamat ulang tahun princess kecil abang!"seru kay lembut.
Kirana semakin menangis haru,setelah dua tahun akhirnya ia merasakan ulang tahunnya dirayakan semeriah ini,dan juga kedua orang tuanya ikut merayakan.
pasalnya dua tahun lalu ia selalu merayakan ulang tahun nya dengan kay dan angle.
"Udah dong jangan nangis.. ntar mata loe bengkak lagi kayak ikan glodok!wkwkwkw..!"ledek afian yang saat itu berdiri disebelahnya.
Kirana mencubit lengan afian kesal, sementara afian hanya meringis dan kembali tertawa melihat kirana yang kini menyeka air matanya dan menatap bahagia kue yang ada dihadapannya.
"Ayo dong tiup..masa dibiarin aja sih, nunggu setan yang niup!"ledek afian lagi.
"Loe setannya!!"kesal kirana.
Mereka semua hanya tertawa melihat kirana yang sempat sempatnya mengumpat pada afian.
Mama dan papa berjalan mendekati kirana dan berdiri dikedua sisinya sambil tersenyum hangat .
"Selamat ulang tahun sayang!"ucap papa sambil mengecup kepalanya.
Kirana kembali terharu dan memeluk papanya.
Setelahnya ia menggandeng kedua orang tuanya sambil sedikit menunduk untuk meniup kue ulang tahunnya.
Setelah lilin selesai ditiup bersamaan dengan tepuk tangan meriah dari para tamu undangan.
"Eee..anak dugong,loe lupa minta wish ya..main tiup tiup aja!!"ketus kay.
Seluruh tamu undangan kembali tertawa melihat tingkah lucu seluruh anggota keluarga ini .
"Udah tadi pas sebelum niup,cuma dalam hati biar loe gak denger!!"ledek kirana sambil menatap tajam kearah abang nya itu.
Angle mengusap usap lengan suaminya sambil tertawa melihat kay yang mulai kesal.
Kirana memotong kue nya dan mengambil beberapa potong kue dan meletakkan nya dipiring kecil yang sudah tersedia dimeja.
Kirana maju kedepan orang tuanya dan menyuapkan kue itu ke mama dan papanya sambil menangis haru.
"Putri kecil papa udah besar!"seru papa sambil mengecup kening Kirana lembut.
"Selamat ulang tahun sayang, semoga kamu selalu bahagia setelah ini.."ucap mama sambil mengecup lama pipi kirana.
Kirana meneteskan air matanya sambil memejamkan matanya menikmati kenyamanan saat papa dan mama nya mengecup nya.
"Udah dong..buat abang mana!"rengek kay.
Kirana tertawa renyah dan berjalan kearah kay lalu menyuapkan sepotong kue pada kay dan angle.
"Selamat ulang tahun princess kecil ku!"seru kay sambil memeluk erat kirana.
"Selamat ulang tahun kirana sayang.."ucap angle sambil mencubit gemas pipi kirana.
Kirana melepas pelukan kay dan menyuapi kue itu pada anggota keluarga nya yang lain.
Sementara itu kay dan angle kembali kekursi kebesaran mereka,karena acara resepsi mereka belum selesai.
Kirana berjalan mendekati afian yang sedari tadi melirik setiap pergerakan nya.
Saat berada didepan afian,kirana berniat menyuapi kue pada nya.
Tapi tangan kirana ditahan afian,bukannya menerima suapan itu, afian malah balik menyuapi kirana dengan lembut.
"Selamat ulang tahun kirana, semoga loe selalu dilimpahkan kebahagiaan yang ada didunia ini..dan semoga semua keinginan loe terpenuhi!"seru afian sambil tersenyum manis.
Afian mengambil piring kue dari tangan kirana dan meletakkan nya dimeja.
Lalu ia berjalan mendekati kirana,melihat afian yang saat ini berada dekat dengannya membuat jantung kirana berdetak kencang.
Melihat kegugupan kirana,afian hanya tersenyum dan menarik tangan kirana dan membawanya kearah taman belakang.
Oke dicrop dulu oke ,biar kalian penasaran..wkwkwkwkwkw
✨✨✨