Tempat makan yang dipilih Reva untuk kami makan siang bersama berada cukup jauh dari markas. Aku sendiri heran kenapa dari sekian banyak tempat makan, Reva justru memilih kami makan siang di tempat makan ini. Saat aku bertanya alasannya membawaku ke tempat makan ini, Reva menjawab dia sengaja memilih tempat makan ini agar kami bisa memiliki waktu bersama lebih lama lagi dan agar tak ada orang dari markas yang melihat kami dan ikut bergabung dengan kami. Alasan aneh yang membuatku sempat tersipu karena berpikir yang tidak-tidak. Namun, aku tahu Reva melakukan semua ini karena dia memang serius menganggapku sebagai teman dekatnya.
Kami duduk saling berhadapan saat ini. Reva tengah menyantap makanannya dengan lahap, sedangkan aku, di tengah-tengah kegiatan makanku sesekali aku melirik ke arahnya, entah Reva menyadarinya atau tidak.
"Ely, kenapa kau terus menatap ke arahku? Apa ada yang aneh di wajahku?"