Cerita Crist kemarin mengenai kisah kakak laki-lakinya yang bernama Rully benar-benar mengganggu pikiranku. Aku tak bisa melupakannya karena kisahku dan Rully bisa dikatakan mirip. Bukan kemiripan dalam hal kisah asmara karena berbeda dengan Rully yang begitu beruntung memiliki kekasih yang begitu setia, peduli dan mencintainya dengan tulus, aku bahkan tak memiliki seorang kekasih. Tak ada satu pun wanita yang dekat denganku. Ah, pengecualian untuk Reva, tapi hubungan kami hanya sebatas teman karena dia sudah memiliki Sam sebagai tunangannya.
Yang kumaksud kisah kami yang mirip adalah tentang penyakit kronis yang kami derita walau jenisnya berbeda. Intinya karena penyakit itu membuat kami kapan pun bisa kehilangan nyawa.
Hembusan napas lelah berulang kali keluar dari mulutku, setiap kali memikirkan tentang the heart rock curse yang kuderita selalu saja membuatku malas melakukan apa pun.
