"Lomba selanjutnya yaitu ninety nine second challenge!" Teriak Christ dan mengundang sorakan dari para peserta.
"Tim SMA VS Tim Lansia!" Teriak Karin.
"Tim lansia siapa?" Tanya Nathan.
"Tim SMA anggotanya berjumlah dua belas, yaitu Nayara, William, Justin, Gisel, Bastian, Andrew, Dita, Saka, Egi, Jesse, Christ dan Karin."
"Sementara tim Lansia anggotanya Putra, Reiga, Alex, Hao, Nathan, Nicholas, Bang Jay, Mbak Andra, Freya, Jason, Putri, dan Raya."
"Peraturan lombanya yaitu, pertama! Tim peserta akan di bagi menjadi dua sehingga satu tim berjumlah enam orang. Kedua, jika salah satu peserta gagal melakukan challenge maka challenge akan diulang dari awal. Ketiga, sesi perlombaan akan diadakan selama empat sesi. Sesuai dengan ketentuan awal."
"Peserta harus menepuk pundak peserta setelahnya baru boleh melanjutkan permainan,"
"Sesi pertama, silahkan para tim menyerahkan enam anggota untuk dijadikan tumbal," canda Christ.
"Heh tumbal-tumbal mata Lu!" Protes Putra.
"Silahkan enam peserta dari setiap tim maju ke depan," kata Karin.
Tim SMA diwakili oleh Nayara, William, Justin, Gisel, Andrew, dan Saka. Sementara tim lansia diwakili oleh Raya, Nicholas, Jason, Putri, Freya, dan Nathan.
"Games yang pertama yaitu mencari tiga biji kacang hijau didalam es batu. Games yang kedua, menjawab kuis pengetahuan umum. Yang ketiga, memasukkan bola basket sebanyak tiga kali. Dan yang terakhir lompat tali tim," kata Karin sambil menjelaskan rincian perlombaan.
"Games yang pertama Gue, yang kedua Nayara, yang ketiga Justin, terus nanti yang megang talinya Gue sama Andrew," jelas Saka.
"Oke semangat semua! SMA semangat!" Teriak mereka.
"Game yang pertama Nathan aja yah kan paling kuat. Yang kedua ya pasti Nicholas . Yang ketiga, siapa yang pernah main basket diantara kita?" Tanya Raya.
"Jason? Lo main basket gak?" Tanya Freya.
"Nggak pernah Gue," jawab Jason.
"Terus siapa dong? Lo aja udah gak papa," kata Freya.
"Fiks ya nanti yang megang tali Gue sama Freya," kata Raya.
"Iya deh," kata Jason pasrah.
"Oke tim lansia! Semangat!"
"Perwakilan dari masing-masing tim silahkan maju ke depan untuk suit. Yang menang akan menentukan siapa pemain pertama.
"Siap, satu...dua...mulai!"
Putaran pertama kedua belah pihak sama-sama mengeluarkan gunting, di putaran kedua mereka sama-sama mengeluarkan kertas. Dan di putaran ketiga tim SMA memenangkan pertarungan.
"Bagus! Tim kita menang!" Teriak Andrew.
"Kita memutuskan tim lawan lebih dulu bermainnya," kata Saka.
"Oke siapa takut? Liat aja Gue bakal sapu abis semua game dalam waktu sepuluh detik!" Kata Nathan.
"Baiklah silahkan tim lansia berdiri di posisi masing-masing. Tiga....Dua....satu...Mulai!" Kata Christ dan Bang Jay mengibarkan bendera tanda perlombaan sudah di mulai.
Ronde pertama Nathan selesaikan dalam waktu tiga detik. Selanjutnya Nathan harus berlari dan menepuk pundak Nicholas agar Nicholas bisa melanjutkan permainan. Putri dengan cepat membuka pertanyaan untuk Nicholas.
"Pencipta lagu Indonesia Raya?"
"Wage Rudolf Soepratman," jawab Nicholas lalu segera berlari untuk menghampiri Jason.
"Jason semangat!" Teriak Reiga, Putra, Alex, Hao, Bang Jay, dan Mbak Andra yang menunggu di luar area pertandingan.
Satu tembakan, dan bola berhasil masuk ke keranjangnya. Yang kedua kali juga sama, dan yang ketiga....
"Maaf semua," Jason gagal memasukkan bola terakhir dan mereka harus mengulang permainan dari awal.
"Waktu tersisa empat puluh lima detik lagi. Ayo semua semangat!" Teriak Christ exited.
"Lo pendukung kita apa bukan sih?" Protes Egi.
"Kan Gue MC," jawab Christ.
Nathan kembali mencari biji kacang hijau. Dan di lanjutkan oleh Nicholas yang akan menjawab pertanyaan yang di berikan oleh Putri.
"Siapakah penjahit bendera merah putih?"
"Ibu Fatmawati," jawab Nicholas lalu kembali berlari ke arah Jason. Kali ini Jason berhasil memasukkan seluruh bola basket.
"Ray pelan aja muternya," kata Freya sambil bersiap-siap memegang tali.
"Gue, Nathan, Nicholas, Putri," kata Jason memberi aba-aba.
Jason melompat lebih dulu, dan disusul oleh Nathan, Nicholas, dan Putri. Setelah tiga lompatan mereka di nyatakan berhasil menyelesaikan semua misi.
"Tim lansia berhasil menyelesaikan challenge. Total waktu yang dipakai yaitu.....Tujuh puluh tujuh detik,"
"Selanjutnya tim SMA silahkan semua anggota berdiri di posisi masing-masing."
"Christ Gue yang jadi MC kan ini tim Lo," kata Hao dan mengambil alih pekerjaan MC dari Karin dan Christ bersama Reiga.
"Tim SMA sudah siap?" Tanya Hao dan dijawab seruan dari seluruh tim SMA.
"Oke pertandingan di mulai dalam hitungan ketiga. Satu....dua....tiga...," priiittt.
Saka langsung menemukan toga biji kacang hijau. Dan Nayara berhasil menjawab pertanyaan hanya dalam waktu lima detik. Dilanjutkan dengan pemain pro basket, Justin. Lalu Andrew dan Saka bersiap memegangi tali. Pertama William, lalu Justin Gisel dan terakhir Nayara. Setelah berhasil melompat tiga kali, tim SMA dinyatakan berhasil menyelesaikan challenge.
"Tim SMA berhasil menyelesaikan challenge dalam waktu tiga puluh tujuh detik. Tepuk tangan untuk tim SMA," kata Reiga heboh.
Malam pun tiba...
"Sampe sini masih semangat gak?" Tanya Hao kepada semuanya.
"Masih dong!"
"Next kita bakal adain party. Kalian bebas ngelakuin semuanya! Enjoy!"
"Gue harap ini akan berlanjut sampe nanti."
Catatan pengarang:
Hai readers. Pertama-tama, aku mau ngucapin permintaan maaf yang sedalam-dalamnya. Setelah lama merenung dan memikirkan hal ini baik-baik, aku rasa cerita ini harus bersambung sampai di sini. Aku pikir aku harus belajar dan banyak berlatih agar bisa menghasilkan karya yang lebih baik dari ini. Terimakasih untuk semua yang sudah mendukung cerita ini dan mohon maaf jika kalian belum merasa puas dan kecewa dengan karya aku. Aku bakal kembali lagi dengan karya aku yang lebih indah dari ini. Tunggu karya aku selanjutnya ya.... Terimakasih semua...