"Bagaimana kejadian sebenarnya, Bu?" tanya Alara saat sudah sampai di Panti. Kini mereka sedang duduk berdua. Malam ini, Alara akan menginap di Panti dan Arvin sudah memberinya ijin.
"Tadi siang, ada orang datang. Dia anak muda juga seorang Bapak-Bapak. Setelah berbincang cukup lama, mereka pun mengutarakan niatnya datang kemari. Awalnya sih, Ibu tidak memiliki pikiran aneh-aneh. Namun saat mereka meminta Ibu dan anak-anak meninggalkan Panti ini, Ibu sangat terkejut. Bagaimana mungkin kami bisa pergi dari sini, sedangkan di sinilah tempat tinggal kami selama ini. Saya tidak percaya begitu saja saat sertifikat tanah ini di tunjukkan mereka sudah menjadi atas nama Kevin Mandala. Apa maksudnya coba? Dan lagi siapa laki-laki itu lalu apa tujuannya membeli tempat ini. Ibu merasa tidak punya musuh tapi kenapa ada orang yang berniat jahat pada kami?" Bu Lastri pun terisak membayangkan masa depannya bersama puluhan anak panti.