Ansel baru saja turun dari mboil sportnya. Saat membalikkan badan setelah menutup pintu kemudi mobil, netra Ansel melihat tiga orang yang sangat di kenalnya. Dari jauh, pria itu melihat ada ketidaknyamanan pada wanita yang dicintainya berada di tengah-tengah dua sejoli yang sedang berbahagia. Tentu saja Alara bagaikan obat nyamuk berada di antara mereka.
"Sial! Kamu benar-benar kurang ajar Arvin," umpat Ansel melihat tidak suka pada Arvin. Bukan tidak suka Karena sepupunya akan menikah lagi, Ansel hanya tidak suka menyukai cara Arvin bersikap kepada Alara. Segera, dia memasuki restoran itu. Sebelum benar-benar mendekat, Ia mengamati sekali lagi bagaimana Alara mencoba untuk tidak melihat adegan life dimana Zemira sedang bercengkrama mesra dengan calon suaminya. Sedangkan Alara? Tentu saja dia hanya diam tanpa suara, terlihat sesekali perempuan menanggapi ucapan Zemira. Akan tetapi, Arvin seperti enggan untuk mengajak Alara masuk dalam perbincangan cukup menyenangkan bagi keduanya.