"Kita harus segera mengabari semua orang. Aku tidak ingin kebahagiaa ini hanya untuk kita berdua saja, tetapi untuk mereka semua yang menyayangi kita. Kita hubungi Mama Melinda, Mama, Papa,Tante Erina dan juga Bu Lastri. Tentu tak ketinggalan Arvin dan juga Zemira."
"Bu Lastri, Mas?"
"Iya, kan Bu Lastri sudah seperti orang tua kita sendiri." Ansel lupa jika Dino sudah meminta mereka untuk merahasiakan apa yang menimpa Suci. Seandainya Bu Lastri diberi tahu akan kelahiran Alara, tidak menutup kemungkinan beliau pasti akan tahu mengenai kesehatan Suci saat ini.
"Tapi, bukankah Dino meminta kita untuk tidak memberitahu Bu Lastri? Kalau Bu Lastri sampai datang ke rumah sakit, nanti akan tahu jika Suci juga tengahdi rawat. Aku khawatir akan kesehatan beliau." Ansel menghela nafas mendengar perkataan Alara.