"Bisa kamu kondisikan dulu gak itu muka? Apa mau aku tonjok nih?" Novi menunjukkan kepalan tangan tepat di wajah Novan. Lelaki itu terkekeh karena amukan dari gebetannya ini. ternyata lucu juga bisa ngerjain gadis tomboy sepertinya.
"Jangan galak-galak jika tidak ingin jauh dari jodoh," celetuk Novan yang membuat Novi mencebikkan bibirnya.
Dia sama sekali tidak percaya dengan mitos yang diucapkan oleh Novan. "Masih aja percaya hal begituan. Hapus tuh mitos-mitos yang membuat berat dipikiran. Percaya saja sama Allah, jangan percaya sama mitos."
"Aku kan bicara sesuai apa yang pernah aku dengar sewaktu kecil dulu. Kakakku sering sekali mendapat peringatan seperti itu dari orang tuaku." Novan mulai bercerita seperti bocah berusia lima tahun.
"...." Novi bergeming, tak menanggapi lagi perkataan Novan.
