Mereka masih enak mengobrol hingga Ansel memegang microphone dan memberikan sambutan kepada semua karyawannya. Ansel pun berniat memberi bonus pada seluruh karyawan karena hari bahagia ini.
Suci bertepuk tangan semangat diikuti seluruh karyawan. Alara mendatangi Zemira dan berpelukan. Tak lama kemudian menghampiri Suci dan berpelukan sebentar.
Kini semua orang mengetahui hubungan antara Suci dengan Alara dan Ansel. Mereka yang tadinya turut mencemooh menjadi ciut nyali. Seperti orang yang tengah mencari muka, raut wajah sebagian orang yang tadinya musam berganti senyum sumringah. Meski tidak kenal pun berlagak sok kenal.
Novi dan Novan yang melihat tingkah para rekan kerjanya itu pun hanya tersenyum miring, orang-orang seperti itu tidak memiliki ketulusan dalam hatinya.
"Mbak Ze, sini!" panggil Alara meminta Zemira dan Arvin bergabung satu meja dengan Suci dan Dino.