Chereads / SEBATAS ASA / Chapter 233 - Hinaan dan Cacian

Chapter 233 - Hinaan dan Cacian

"Nov! Kira-kira Mas Dino kemana, ya?" Tanya Suci.

"Aku tidak tahu, Suci. Sebaiknya kamu berdoa agar Dino baik-baik saja. Apa perlu aku cari tahu kemana Dino pergi? Aku bisa melacak lewat ponselnya kalau kamu mau," tawar Novi merasa kasihan kepada Suci.

"Boleh, kalau kamu tidak keberatan." Wajah yang tadi murung berubah sedikit segar setelah mendengar tawaran Novi.

"Baiklah, nanti aku akan melacak keberadaan Dino. Sekarang, yuk kita makan! Gak lucu 'kan aku pingsan di sini karena kelaparan. Dan pastinya kamu yang jadi tersangka utama." Novi memalingkan muka bepura-pura marah.

"Baiklah, ayo!" Novi langsung mengapit lengan Suci.

"Nah gitu dong, dari tadi kek. Nunggu ditakut-takuti dulu baru mau," gerutu Novi.

Karena sebagian orang sudah pergi ke kantin, Suci merasa lega tidak ada yang membullynya sepanjang perjalanan menuju kantin. Paling tidak, dia tidak ingin lebih terpuruk lagi dalam situasi hati yang gundah seperti saat ini.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS