Chereads / SEBATAS ASA / Chapter 230 - Masih Marah

Chapter 230 - Masih Marah

"Kitakan suami istri! Dalam hubungan ini tidak ada perbedaan antara suami dan istri. Kita bisa melakukannya sama-sama. Aku bukan tipe lelaki yang merasa berkuasa dalam berumah tangga. Bagiku, tidak suami tidak istri. Untuk pekerjaan rumah kita bisa mengerjakan sama-sama.

"Itu menurut orang yang memang sangat mencintai istrinya, tapi tidak bagiku. Kamu berbohong, Mas. Semua kebaikanmu ini palsu." Ucapnya dalam hati, tidak mungkin dia akan mengatakan hal tersebut untuk suaminya. Suci tidak tahu apa motif Dino. Bahkan sampai saat ini, sikap Dino yang berubah-ubah mudah ditebak oleh akal pikir Suci.

"Terserah, Mas saja." Suci membiarkan Dino melakukan apa yang ingin dia lakukan, tanpa mau melarangnya lagi.

Mereka makan dengan suasana hening. Dino tak mau mengeluarkan suara sedikit pun. Dia bingung harus ngomong apa kepada istrinya. Dirinya memang labil, mungkin kata lain yang pas untuknya pria pengecut. Ya, Dino pun menyadari jika dirinya memang pengecut dalam hal cinta.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS