"Kita tidak punya waktu lagi, apa kamu tidak ingin melihat suamimu?" Tekan Novan yang turut tidak sabar, namun nada suaranya masih terdengar lembut. "Hari semakin malam, ayo kita segera pergi sebelum Dino sadar dan tidak ada orang disekitarnya." Suci pun mengesampingkan semua yang ada dipikirannya. Toh sebelum dia menikah dengan Dino, dia sudah satu mobil juga sendiri dengan pria itu.
Suara pantofel menggema disepanjang koridor Rumah Sakit. Suci terus berlari karena ingin segera melihat kondisi suaminya. Setelah diberi tahu oleh Saka dimana ruangan Dino, Suci tidak mempedulikan tentang kehamilannya yang riskan jika dia terus berlari. Novan dan Saka turut berlari menyusul Suci dan mencoba memperingatkan Suci agar tetap berjalan saja.