"Sayang, jangan mengerjai suami seperti itu. Tidak baik, nanti kualat loh." Melinda yang sejak tadi nyimak saja, ikut bersuara. Kasihan juga Ansel yang serba salah menuruti kemauan Alara. Sejak dinyatakan positif hamil, sikap Alara berubah total menjadi sangat manja kepada Ansel. Tentu Melinda mengetahui semua itu karena Ansel yang terkadang menceritakan bagaimana tingkah putrinya sejak dinyatakan hamil.
"Sayang!" panggil Ansel ragu.
"Tidak apa-apa sayang, aku mencintaimu." Mata semua orang melotot sempurna, begitu mudahnya wanita itu berubah ekspresi. Tadinya memasang wajah tidak enak dilihat, sekarang langsung menampakkan deretan giginya yang putih bersih itu. Alara pun mengalungkan tangannya di leher Ansel dan mencium kilat pipi suaminya. Seagresif itu sekarang wanita bernama Alara.
