Dino tidak tuli saat Zemira menanyakan kondisi Suci tadi. Dino melirik ke arah Suci yang memang sangat pucat dan keringat dingin mengalir dari dahinya. Terlihat sekali bila Suci tengah menahan sakit.mengetahui keadaan Suci yang seperti itu membuat Dino tidak tega. Tapi apa yang dibuat, sedangkan Ansel sudah memberi titah untuk menjemputnya. Tidak mungkin dia tinggal begitu saja.
Dino akhirnya memilih bersikap tidak peduli pada wanita itu. Suci pun tidak berpikir ada sang suami di sana dan mendapatkan pertolongan darinya. Sebisa mungkin, sekuat tenaga dia menahan semuanya sendiri. Doa tak pernah luput dia panjatkan agar kuat sampai nanti dia pergi ke dokter.
"Ya Allah kuatkan aku, kuatkan aku ya Allah. Tidak lucu jika saya sampai pingsan di sini. Percepatlah waktu agar semuanya segera berlalu." Sebentar sebentar Suci menarik nafas berharap bisa lebih baik.