"Pak Dino, datanglah! Suci mohon!" Gadis itu memejamkan mata. Setetes cairan bening tak luput keluar dari tempatnya.
Sebuah tepukan tangan dipundak Suci membuat wanita itu mendongak ke atas. Spontan, Suci langsung memeluk pria yang ada di hadapannya ini. Dia butuh sandaran, dia butuh teman untuk melewati semua. Rasanya tidak sanggup jika harus melewati sendirian tanpa seorang pun.
"Tenanglah, semua akan baik-baik saja. Jangan berpikiran negatif, selalu optimis agar kamu tidak stress." Kata-kata mutiara yang keluar dari bibir sensual milik Dino itu pun bagai mantra ampuh menenangkan hati Suci.
"Terima kasih, Pak." Ya, Dino beneran datang sesuai keinginan Suci. Mungkinkah panggilan suara hati Suci bisa terdengar oleh Dino?
