Suci masih belum kembali dari Musholla Rumah Sakit. Dino mengambil air mineral bekas Suci dan meminumnya. Tidak bisa ditutupi bagaimana resahnya Dino menunggu Bu Lastri sendirian. Namun itu lebih baik dari pada Suci hadir di sana, yang pasti akan menambah gelisah dirinya.
Tak lama, sang dokter keluar dan membuka maskernya. Dino langsung mendekati pria berseragam putih itu. "Dok! Bagaimana kondisi Ibu saya?" Sang Dokter pun hanya mampu menghela nafas. "Bu Lastri sudah mulai stabil, dan sebentar lagi akan dipindahkan ke ruang rawat inap. Sebaiknya anda ikut saya, ada hal yang ingin saya beritahukan tentang kesehatan Bu Lastri." Meskipun bingung, Dino tetap mengangguk menyetujui permintaan salah satu tim medis yang sudah menangani Bu Lastri.
Dino berpapasan dengan Suci kala mengekor di belakang pria berseragam putih itu. "Kamu mau kemana?" Tanya Suci. Merasa mungkin hal yang dimaksud sang Dokter adalah kabar buruk. Oleh sebab itu, Dino meminta Suci agar menemani Bu Lastri saja.