Semalaman Dino menghubungi Suci. Berkali-kali dia melakukan panggilan, namun tak kunjung diangkat oleh Suci. Akhirnya dia pun mengetik pesan, dan bersyukurnya wanita itu baru mau membalas.
"Kenapa panggilanku tidak di angkat?"
"Maaf, aku tidak terbiasa berbicara dengan orang asing." Seketika hati Dino mencelos membaca pesan dari Suci.
"Makanya, mari kita berteman agar kita bisa saling kenal." Send.
"Tapi, aku takut." Dino mengernyitkan kening tidak mengerti.
"Takut apa? Aku tidak akan mengigitmu. Aku hanya ingin berteman saja denganmu."
"Baiklah." Singkat jelas dan padat. Dino menunggu lagi pesan dari Suci, siapa tahu gadis itu akan kembali mengirim pesan padanya.
Namun hingga sepuluh menit berlalu, tidak ada lanjutan pesan dari Suci untuknya. Dino meraup wajahnya kasar. Ternyata sulit juga mendekati perempuan introvert seperti Suci.
"Sudah tidur?"
"Belum."
"Kamu capek ngetik di ponsel?"
"Tidak."
"Lalu?"
"Apanya?"