Akhirnya Dino berhasil meyakinkan Suci dan ibunya untuk diantar pulang. Dino terkejut saat rumah yang dituju adalah Panti Asuhan Suhada. "Jadi Suci beserta ibunya menetap di sini?" gumam Dino dalam hati.
"Terima kasih banyak atas tumpangannya, Nak! Apa Nak Dino mau mampir sebentar ke dalam?" Dino melihat tempat sekeliling sebelum selanjutnya mengiyakan tawaran Bu Lastri.
"Boleh, Bu kalau tidak mengganggu." Bu Lastri tersenyum. "Tentu saja, tidak. Mari masuk!" Dino mengangguk dan mengikuti langkah Bu Lastri di belakangnya. Sedangkan Suci sudah lebih dahulu berjalan masuk.
"Silahkan duduk Nak Dino. Saya panggilkan Suci dulu ya!" Bu Lastri pergi meninggalkan Dino di ruang tamu sendiri.
Tak lama, Suci datang menemui Dino dengan membawa satu gelas dan cemilan. "Silahkan di minum, Tuan!" Suci hendak kembali ke belakang, namun langkahnya dihentikan oleh suara Dino.
"Bisakah aku bicara padamu?" Suci berhenti namun tak menjawab.
