Ternyata keinginan untuk kembali ke Apartemen kalah lagi dengan ego dan ketidak percayaan diri sendiri. Dirinya memilih kembali ke hotel tempat yang sudah seminggu ini dia tinggali. Rasa penat langsung melanda kala netranya melihat ranjang. Segera saja dia menghempaskan tubuhnya. Sebenarnya dia pun kesepian, akan tetapi dia memang masih butuh waktu untuk mengambil keputusan terbaik bagi keduanya. Rasanya begitu sulit tindakan apa yang harus dia lakukan. Tapi kasihan juga Zemira yang merasa di gantung hubungannya dengan Arvin.
Dia menscroll gallery dan berhenti pada banyaknya foto Zemira di layar ponselnya. "Aku harus bagaimana Zemira? Bukan hanya kamu saja yang merasakan sakit, aku pun sama. Tapi aku memang butuh waktu untuk menerima dirimu kembali setelah kejadian itu. Maafkan aku jika aku telah menggantung hubungan kita selama ini." Arvin menatap lekat istrinya.