Seminggu sudah, selepas kepulangan Zemira dari Rumah Sakit. Arvin hingga kini tidak ada keputusan buat Zemira. Bahkan komunikasi serta ketidak pulangan Arvin menjadi pertanda jika mungkin Arvin akan segera menceraikannya. Hari ini wanita itu mempersiapkan semua untuk pulang ke Ausy. Bukan hanya pakaian, namun juga hati. Dia harus kuat, dia harus tetap semangat. Zemira akan menunda hingga besok, demi Alara yang sudah begitu baik dan banyak berkorban untuknya, Zemira tidak ingin mengecewakan hati Alara.
Dia ingin menghadiri hari bahagia Alara terlebih dahulu. Apa lagi antara dirinya dengan Arvin sudah bersedia untuk datang bersama. Agar tidak mengecewakan Ansel dan Alara, Zemira sengaja menghubungi Arvin lebih dahulu. Menanyakan kesediaannya untuk pergi bersama ke rumah Alara.
"Hai, Vin! Ehm, masalah pergi ke pertunangannya Alara, bagaimana?" Tanya Zemira ragu.