Chereads / SEBATAS ASA / Chapter 161 - Aska di Penjara

Chapter 161 - Aska di Penjara

Saat Aska tengah sibuk merayu Zemira, pintu ruang rawat terbuka. Mata elang pria itu menjadi merah melihat pria dan wanita dalam satu ruangan. Zemira yang tengah meringkuk dengan menutup mata dan tangannya seolah berjaga untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Melihat bagaimana Zemira menjaga interaksi dengan Aska, Arvin pun menatap nyalang pria di depannya ini. "Kau memang tidak tahu malu dengan masih berani mendatangi Zemira. Apa urat malu telah putus sehingga tanpa merasa bersalah kau menghampiri orang yang hampir mati di tanganmu." Santai Arvin berjalan mendekat ke arah mereka berdua.

"Apa kamu tidak melihat bagaimana wanita ini begitu ketakutan untuk bersitatap denganmu. Benar-benar menjijikkan," sinis Arvin.

"Jaga bicaramu! Aku tak segan-segan membuatmu menderita. Mudah saja bagiku agar usahamu hancur dan hidupmu menjadi gelandangan di luaran sana," Ancam Aska.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS