Chereads / SEBATAS ASA / Chapter 156 - Cerita Sebenarnya

Chapter 156 - Cerita Sebenarnya

Arvin mencoba menetralisir jantungnya yang akan meledak sebentar lagi. Tapi tidak, dia harus sekuat tenaga menahan amarahnya. Kali ini dia harus mendengarkan omongan orang lain yang benar, mungkin. Dia tidak mau kembali seperti dulu yang langsung percaya dengan omongan orang lain dan membuatnya berakhir kecewa dengan dirinya sendiri, sehingga sampai sekarang pun penyesalan itu masih terasa.

"Bagaimana? Sudah lebih baik?" Tanya Ansel.

"Iya." Ansel merangkul sepupunya dan mengajaknya masuk.

"Pertama kali menginjakkan kaki di rumah itu, aroma yang selama ini dirindukan langsung menyeruak di indera penciumannya. Pewangi ruangan yang selalu digunakan Alara saat dulu masih menjadi istrinya masih tetap terpakai hingga sekarang. Meskipun rindu, Arvin berusaha untuk bersikap biasa saja.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS