Chereads / SEBATAS ASA / Chapter 146 - Baby Breath

Chapter 146 - Baby Breath

"Sebaiknya aku pergi dulu, Mas. Tidak etis rasanya kita berada dalam satu ruangan berdua saja. Aku tidak ingin menimbulkan fitnah di antara kita. Assalamualaikum." Tanpa menunggu balasan dari Arvin, Alara segera berlalu dari hadapan pria tersebut.

Alara membuka pintu dan disambut dengan senyuman ramah dari Ansel. "Sudah selesai?" tanya Ansel dan mendapat anggukan dari Alara.

"Kita ke kantor?" Alara tersenyum lalu menapakkan kaki mendahului pria berjas krem tersebut.

"Hai, Mbak Zemira. Aku duluan ya!" sapa Alara ketika tepat melewati wanita yang pernah menjadi adik madunya.

"Iya, Alara," ucap Zemira bingung. Pasalnya, Alara terus saja melewati dirinya tanpa berbasa basi walau Cuma sebentar saja.

"Kamu tidak apa-apa?" Alara menoleh sekilas lalu mengadap lurus lagi ke depan hingga sampai pada parkiran mobil.

"Alara, kamu tidak apa-apa?" Tanya Ansel lagi.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS