Seorang wanita melangkah gontai seperti mayat hidup. Dirinya seperti tulang berjalan tanpa nyawa. Tatapan matanya kosong, dia merasa jijik dengan tubuhnya sendiri. Tanpa dia sadari ada seseorang sedari tadi mengikuti dirinya.
Sampai pada jembatan, Zemira berhenti. Kakinya pun mendekat kearah jembatan itu. Semakin dekat, Zemira melihat batu-batu besar diantara air keruh di dasar sana. Dirinya bergeming sejenak, seperti mempertimbangkan sesuatu.
Tiba-tiba, kakinya menaiki satu besi sebagai pembatas pagar jalan. Lalu naik lagi, hingga besi terakhir. Zemira memejamkan mata dan melepas kedua pegangan tangannya.
Hampir saja tubuhnya limbung ke depan dan pasti akan berakhir di dasar sungai yang sedikit air itu. Tapi belum sampai tubuhnya jatuh, ternyata seorang pria buru-buru merengkuh tubuh wanita itu dan menurunkannya dari posisi saat akan bunuh diri.
"Apa yang kamu lakukan, bodoh!" teriak pria yang sama sekali tidak ingin ditemui oleh Zemira.