"Aku tunggu Akta cerai darimu, Mas. Assalamualaikum." Seketika ponsel yang dipegang Arvin menggelap. Pria itu hanya bisa menatap nanar gawai sang Mama.
Alara menutup segala akses dari Arvin, dia memblokir nomor Arvin juga Zemira. Bahkan akun sosmednya juga di privat. Arvin dibuat frustasi atas penolakan Alara. "Betapa kamu sudah sangat membenciku Alara, tapi aku tidak akan pernah bosan untuk meminta maaf dari mu secara tulus dari hati bukan sekedar di lisan saja.
Arvin berdiri mencari sang Mama. Ternyata wanita yang pertama di cintainya itu tengah bercengkrama serius dengan sang istri. Ada rasa ketar ketir, takut jika sang Mama menolak kehadiran Zemira. Zemira merupakan cinta pertama Arvin sejak semasa kuliah. Wanita itu yang setia menemaninya merintis usaha hingga menjadi sebesar sekarang.