"Ah... saya tidak peduli dengan anak kamu maupun kondisi kamu." Selimut tersebut berhasil lolos dari tangan Alara setelah ditarik paksa oleh dua orang wanita berbadan besar. Lalu wanita yang disebut sebagai Susan itu pun langsung menendang keras perut buncit Alara tanpa merasa kasihan sama sekali.
"Rasakan ini," Teriak Susan dengan tendangan maksimalnya tepat di bagian perut Alara.
"Arghh...." Perut Alara teramat sakit, Alara pun langsung memeluk perutnya sendiri dengan meringis.
"Kalian, jahat," lirih Alara, bukannya iba melihat Alara sudah mengeluarkan keringat-keringat besar menahan sakit, Susan beserta kawan-kawannya malah menertawakan derita wanita hamil itu.
"Hahaha... kamu kan tahu kalau tempat ini memang untuk orang jahat. Kalau kami jahat, berarti kau pun sama. Karena kamu juga berada di sini bukan? Berarti kau juga orang jahat. Dasar bodoh." Sekali lagi Susan menendang perut Alara yang sudah merintih kesakitan.