"Mas Bram. Cepat ceraikan aku Mas..!"
Bintang memaksa suaminya agar mau menceraikannya secepatnya agar Tiara mau mengembalikan dan melepaskan Gilang. Bintang benar-benar tak memikirkan apa pun selain keselamatan Putranya.
"kau ini bicara apa? Aku tidak mau, sampai kapanpun aku tak akan melakukan hal konyol itu,"
"Tapi Mas, nyawa Gilang taruhannya. Dan aku tak mau terjadi apapun pada Gilang. Ayo cepat ceraikan aku!"
"Stop Bintang, sudah kubilang tidak ya tidak."
"Ow.. oww.. ow.. cinta abadi, cinta tulus dan suci di bawa sampai mati. Aku seperti sedang menonton drama korea saja, tapi cuih.. aku benci dengan semua itu.." Ucap Tiara yang merasa jengan melihat Bram dan Bintang yang justru semakin mesra.
"Sekarang kau pilih saja, istrimu atau anakmu? Istrimua saja bahkan sudah merelakanmu untukku, jadi kenapa kau tak menurutinya saja?"
