"Ah tidak, aku tak bisa membiarkan semua ini terjadi. Bagaimana pun Mas Bram hanya milikku dan hanya akan selalu menjadi milikku."
"Aku tak akan pernah membiarkan kalian berdua bisa bahagia. Sekarang kalian bisa tersenyum, tapi mungkin setelah ini kalian akan mengangis bahkan sampai lupa bagaimana rasanya tertawa." Gumam perempuan itu sambil tersenyum licik.
Tiara kemudian menutup kembali kaca jendela mobilnya dan melaju kembali entah kemana. Perempuan gila itu sedang mencoba untuk merencanakan sesuatu yang ingin membuat Bram dan Bintang tak bersama lagi. Entah tipuan ataupun rencana gila apa lagi yang sedang ia persiapkan. Mungkin selama ia belum bisa mendapatkan Bram kembali, ia tak akan pernah menyerah.
***
Dirga mencoba untuk mendekati Dinar yang sedang duduk sendirian di gazebo rumahnya malam ini, ia memandang bintang di langit dan membayangkan sesuatu dalam benaknya.
"Lagi ngapain? Bonie sudah tidur?" Dirga mengagetkan adiknya membuat perempuan itu sampai tersentak kaget.
