Dirge membawa seorang bayi kecil dalam gendongannya. Ia menuju kesebuah restoran dimana ia sudah janjian dengan seseorang di sana.
"Maaf, akua gak terlambat, tadi agak sedikit rewel." Ucap Dirga kepada Arya dan Amanda yang ada di depannya.
"Tak masalah, kami mengerti kok." Jawab Amanda dengan yakin, karena ia sendiri paham betul mengurus seorang bayi memang cukup rumit, terlebih Dirga hanya sendirian karena kini ia adalah orang tua tunggal semenjak Marsha meninggal.
"Tapi, ngomong-ngomong apa yang ingin kau bicarakan? Tumben sekali mengajak kami bertemu disini." Tanya Arya yang merasa heran dengan sahabatnya tersebut.
"Ya, aku memang sengaja mengajak kalian untuk bertemu karena ada sesuatu hal yang serius yang ingin aku bahas dengan kalian. Terutama dengan kau Arya."
"Apakah tentang Adit dan Dinar?"