Aditya segera beranjak berdiri. Ia dengan sigap dan segera. "aku tak bisa tinggal diam. Aku harus mencarinya." Ucapnya sambil sempoyongan karena baru saja tersadar dari tidurnya dan nyawanya belum sepenuhnya genap.
Pria itu segera berlari menuju ke luar kamarnya. Namun ternyata semuanya gelap. Melihat kegelapan ia jadi teringan aka napa yang terjadi di dalam lift itu. Ia ragu untuk melangkah, namun ia tetap harus berusaha untuk mencari Bonie.
"Apa ini? Kenapa gelap? Apakah ada perampok?" gumam Aditya namun tak satupun yang menjawab karena Dinar sendiri bahkan kini juga sudah ikut bersembunyi. "Din, ambilkan ponselku! Aku butuh lampu senter.." namun Dinar yang bersembunyi tentu saja tak menjawab apa yang Aditya katakan.
"Din.. kamu dimana? Hei apakah kau mendengarku?" lagi-lagi hening dan tak ada jawaban.