"Kondisinya sangat buruk. Dia harus segera di bawa kerumah sakit." Ujar Bram yang membuat Dinar semakin panik.
Bintang sendiri yang sudah sadar melirik ke arah Aditya yang masih tak sadarkan diri. Perempuan itu merasa sangat takut. Takut jika saja nanti terjadi suatu hal yang buruk kepada Aditya. Bintang merasa takut jika permintaan maafnya tadi adalah permintaan maaf yang terakhir. Namun ia sendiri tak bisa berbuat banyak. Diam-diam Bintang hanya bisa mendoakan pria itu.
Melihat Dinar yang menangis di samping Aditya membuat Bintang merasakan jika perempuan itu sangat mencintai Aditya. Tak terasa airmata juga menetes dari matanya.
'Kenapa aku menangisinya? Kenapa aku juga merasa takut kehilangannya? Perasaan apa ini?' batin Bintang yang tak bisa mengerti dengan perasaannya sendiri.
Tak lama kemudian Aditya langsung di bawa ke ambulan begitu juga dengan Bintang juga butuh perawatan. Mereka berdua di bawa ke rumah sakit yang sama. Namun berada di ruangan yang terpisah.