"Aku gak tau mas, sebenarnya otak kamu itu dimana? Dan apakah sebenarnya kau ini punya hati atau tidak? Apakah kau lupa apa yang telah kau lakukan 23 tahun yang lalu?"
Bayu terdiam, tentu saja ia ingat dan ia juga bahkan sangat mengingatnya.sesuatu yang membuatnya menjadi seorang pria yang sangat buruk.
"Saat kau tau aku hamil kau bahkan meragukan jika anak yang aku kandung adalah anakmu. Aku sendiri tak paham mengapa kau bisa memiliki pikiran seperti itu. Tapi aku masih mencoba untuk diam, aku diam karena aku berharap jika kau akan berubah. Aku pikir, Kau akan berubah saat melihat anakmu yang mungkin mirip denganmu, tapi nyatanya aku salah. Saat kau tau aku melahirkan sepasang anak kembar kau justru bilang jika satu anak saja sudah merepotkan apalagi dua. Dan kau juga masih menyangkal jika mereka adalah anakmu."
