"jika memang anda menyesal dengan apa yang telah anda lakukan selama ini, lalu kemana anda selama bertahun-tahun terakhir ini? Usiaku saja bahkan sudah menginjak 24 tahun. Lalu selama itu anda baru membuka mata anda sekarang setelah bertemu dengan kami tanpa disengaja? Ataukah mungkin jika tak bertemu juga tak akan pernah ingin meminta maaf. Iya kan?"
Bintang yang biasanya tampak kalem dan juga sopan mendadak perempuan sederhana itu berubah menjadi lebih garang dari sebelumnya. Emosinya kini bahkan sudah sangat memuncah dan bahkan muak untuk menatap tampang pria paruh baya yang ada di depan matanya tersebut.
Bayu sendiri, ia tak mampu berkata-kata dan bahkan sama sekali tak mampu untuk menatap mata putrinya yang seolah menampakkan api yang membara. "Sudahlah mas, untuk apa lagi kita disini? Lebih baik kita pergi sekarang. Aku muak ada disini."
"Bintang tunggu.. tolong dengarkanlah penjelasanku dulu..!" tukas bayu yang berusaha untuk mengejar Bintang yang sudah beranjak pergi.