Keduanya sama-sama terperanjat dan terkejut melihat sosok yang datang dan mengetuk kaca jendela tersebut.
"Pak Bayu? Apakah anda sedang butuh bantuan?" ucapan Bram seperti sedang berbasa basi.
"Ya. Aku ingin bicara dengan kalian berdua." Tukas pria tersebut dengan wajah serius. Bintang yang mendengar hal ini tentu saja merasa senang karen inilah yang memang ia tunggu-tunggu. Ia memang sudah tak sabar untuk bicara dengan pak Bayu dan bertanya tentang hal yang membuatnya penasaran hingga saat ini.
"Baiklah tentu saja."
Kini Bram dan Bintang Kembali turun dari mobil dan juga bersama dengan Bayu menuju ke sebuah kafetaria yang ada di dalam rumah sakit tersebut. Ketiganya duduk dengan tegang. "Jadi aku mengajak kalian untuk bicara karena ada sesuatu yang memang belum sempat kita bahas sebelumnya." Ucap Bayu sambil matanya tertuju kepada Bintang.
