"Tara.. sudah siap..!"
Saat Aditya keluar dari rumah menuju ke halaman kecil yang ada di depan rumah tampak kini ada dua buah kursi dan meja di tengahnya dimana di atasnya sudh dihias sedemikian rupa oleh Dinar. Terdapat pula dua lilin yang kini menyala temaram membuat kesan romantic. Makanan juga sudah tersaji di atas dua buah piring engkap dengan sendok dan juga garpu.
Bukan makan khas ala restoran, bukan steak ataupun makanan yang mewah. Hanya nasi orek tempe kecap dengan telur dadar yang tersaji di atas piring yang di tata sedemikian rupa ala-ala di hotel bintang lima.
Aditya tersenyum ia bahkan juga mencoba untuk menahan tawanya saat melihat piring tersebut di tata dengan begitu rapi bahkan Dinar juga memberikan garnis untuk mempercantik tampilan. Garnis yang di pakaipun seadanya. Hanya kulit tomat yang di bentuk menyerupai bunga mawar. Bahkan Dinar juga menghiasnya dengan sesuatu yang tampak seperti bunga rumput.
"Apa ini? Apakah ini bunga rumput?"
