Sementara itu di sisi atas rumah ada seseorang yang belum tidur. Ia sedang memandang keluar jendela dan ia terkejut melihat aditya ada di depan gerbang rumah tersebut dan memandang ke arah rumah. Dia adalah Bima, ia tak menyangka jika putranya telah pulang. Ia sengaja bersembunyi di dekat tirai agar Aditya tak tau jika dirinya sedang melihatnya dari kejauhan. Ada perasaan rindu yang ada dalam Diri seorang ayah tersebut. Namun tak lama kemudian Aditya pergi.
Bima terkejut rupanya putranya tersebut datang tidak untuk pulang, lalu mengapa malam-malam begini dia datang dan hanya berdiri di depan pintu gerbang? Bima mencoba untuk tak perduli dan hanya menatap kepergian putranya diam-diam di balik tirai. Bima melihat putranya melangkah pergi dengan berjalan kaki, ada rasa sesak didalam hatinya serta setitik airmata yang jatuh tanpa ia kehendaki.
