"Lalu?"
"Aku akan pulang setelah aku menjadi seorang pria yang mandiri. Mungkin saat ini aku masih bekerja di perusahaan orang lain. Tapi aku yakin aku akan bisa membuat usahaku sendiri." Ucap Aditya yang sangat bertekat ingin menjadi pria yang lebih baik dalam hal karir.
Dinar mengangguk-angguk, ia mencoba mengerti dengan jalan pikiran Aditya yang merupakan suaminya. Meskipun dia keras kepala tapi Dinar yakin jika Aditya memiliki tujuan yang baik.
"Aku tau Dit. Apapun kau lakukan dan apapun keputusanmu aku akan selalu mendukungmu. Kita akan berjuang bersama mulai dari nol."
"kau sendiri, apakah kau sudah benar-benar siap? Maksudku, kita kan meninggalkan Bonita disini. Kau pasti sedih."
Diluar dugaan Dinar justru menggeleng sambil tersenyum tipis. "Tidak, aku tidak sedih. Aku justru senang karena disini Bonie dirawat dengan baik. Kak Marsha dan mas Dirga akan memberikan kasih sayang yang berlimpah untuk Bonie. Jadi untuk apa aku bersedih?"