"Bram, pelan-pelan Bram.." pinta Arya yang tentu saja khawatir karena bram mengemudi di bawah rasa tertekan dan emosional.
"Kau pikir ini hal kecil? Mana bisa aku pelan-pelan dan berusaha untuk tenang sementara istriku hilang entah dimana. Jika hal seperti ini terjadi pada Amanda apakah kau pikir kau bisa tenang?" ucap Bram dengan kesal.
Kali ini Arya hanya bisa diam saja karena memang ia tak bisa menjawabnya. Sejujurnya Arya sendiri sudah pernah merasakan apa yang di rasakan oleh Bram. Ia pernah merasakan sangat takut saat dulu Amanda pernah di culik oleh orang suruhan papanya sendiri karena masalah dendam papanya pada Amanda. Saat ini Arya memang merasa jika semuanya terasa sangat membingungkan dan juga merasa khawatir yang amat sangat. Ada sebuah rasa takuk kehilangan dan rasa takut karena tak bisa melihat orang yang di sayanginya lagi.