Mereka hanya bertiga, dan sama-sama terdiam. Dalam lift itu terasa hening. Bintang melirik ke arah Tiara sekilas, perempuan itu tampak sangat rapi dengan setelan baju kerja yang sangat cocok dengannya. Bintang berpikir jika mungkin Tiara sudah mulai magang, itu sebabnya belakangan ini perempuan itu tak terlihat dan tak mengganggu lagi.
Pintu lift pun terbuka, mereka sudah sampai di lantai 5 dimana unit hunian mereka berada. Tiara melangkah keluar lebiih dulu dan berjalan dengan Langkah cepat dan masiih sama, diam. Sementara Bram dan Bintang berjalan di belakangnya dengan langkah yang lebih lambat. Mereka berdua tak ingin mengimbangi langkah kaki Tiara. Walaupun mereka bertetangga tapi Bram tak ingin lagi menyapa Tiara. Ia tak ingin memberikan kesempatan ataupun sebuah celah bagi tiara untuk masuk dan mengusik kehidupan dan rumah tangganya.
Merekapun akhinya sampai dan masuk ke hunian masing-masing walaupun masih terasa sanat aneh.
"Mas. Apakah kau merasa jika Tiara cukup aneh?"