"tapi mas, Dinar kan lahirannya masih lama."
"tak masalah, lagi pula sekalian saja milihnya dan juga sekalian juga bungkusnya. Jadi nanti kalau bayi Dinar lahir kita bisa langsung datang dan memberikan hadiahnya.
"oh iya mas. Terus nanti gimana kalau anaknya Dinar sudah lahir?"
Dirge menoleh sekita, ia mengerutkan keningnya karena merasa bingung denga napa yang di pertanyakan istrinya. "Maksudnya? Apanya yang gimana?" tanya dirge yang tak ,mengerti dan merasa bingung denga napa yang yang di maksudkan oleh istrin ya tersebut.
"Ya gak kenapa-kenapa sih. Tapi selain kita tak ada lagi yang tau tentang rahasia besar mereka berdua kan?"
Dirga masih benar-benar tak mengerti dengan apa yang di katakan oleh istrinya. Atau mungkin dia lupa tentang sebuah rahasia besar mengenai sebuah rahasia yang selain Aditya dan dinar, mereka berdua juga tau.
